Rabu, 29 Januari 2014

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN. WORD HTML

  
·       Sifat koligatif larutan adalah sifat fisis larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel zat terlarut dalam larutan dan bukan sifat zat terlarut.
·       Yang termasuk sifat koligatif larutan (untuk larutan encer) adalah :
1.     Penurunan tekanan uap (∆P)
Jika ke dalam suatu pelarut dilarutkan suatu zat non volatil (sukar menguap), tekanan uap larutan akan turun menjadi : P = X1.P˚
Besarnya penurunan tekanan uap larutan :

∆P = P - P˚
∆P = X2.P˚
∆P = (1 – X1).P˚

∆P : penurunan tekanan uap larutan (mmHg)
P   : tekanan uap jenuh larutan (mmHg)
P˚  : tekanan uap jenuh pelarut murni (mmHg)
X1 : fraksi mol zat pelarut
X2 : fraksi mol zat terlarut

2.     Penurunan titik beku larutan(∆Tf)
Jika ke dalam suatu pelarut dilarutkan suatu zat non volatil (sukar menguap), titik beku larutan akan turun menjadi :

∆Tf = Tf 1 - Tf 2
∆Tf = Kf.m, dengan  m = 

∆Tf : Penurunan titik beku larutan ()
Tf 1 : titik beku pelarut ()
Tf 2 : titik beku larutan ()
m    : molalitas larutan (molal)
Kf   : konstanta titik beku molal (℃/molal)
g    : massa zat terlarut (gram)
Mr : massa molekul relatif zat terlarut

3.     Kenaikan  titik didih larutan(∆Tb)
Jika ke dalam suatu pelarut dilarutkan suatu zat non volatil (sukar menguap), titik didih larutan akan naik menjadi :

∆Tb = Tf 2 - Tf 1
∆Tb = Kb.m, dengan  m = 

∆Tb : Penurunan titik beku larutan ()
Tf 1 : titik didih pelarut ()
Tf 2 : titik didih larutan ()
m    : molalitas larutan (molal)
Kb   : konstanta titik didih molal (℃/molal)
g     : massa zat terlarut (gram)
Mr  : massa molekul relatif zat terlarut

4.     Tekanan osmotik ( )

 π =M.R.T

π  : tekanan osmotik larutan (atm)
M : molaritas larutan (molar)
R  : tetapan, ( R = 0,082 L.atm/mol.K)
T   : suhu mutlak (K)
·         Untuk larutan elektrolit, sifat koligatif larutan harus dikonversi dengan mengalikan faktor Vant Hoff :
i = {1 + (n-1)}

i    : faktor Van Hoff
n   : jumlah ion
: derajat ionisasi
  


B.   SOAL-SOAL LATIHAN

PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT
1.      Konsentrasi larutan yang dibuat dengan melarutkan 6,84 gram sukrosa(Mr = 342)  dalam  200 gram air adalah..
a.      0,1 M
b.      0,02 molal
c.      Fraksi mol sukrosa = 0,2
d.      0,2 M
e.      1,0 molal
2.      Di bawah ini termasuk sifat koligatif larutan, kecuali
a.      Penurunan tekanan uap jenuh
b.      Kenaikan titik didih
c.      Penurunan titik beku
d.      Tekanan osmotik
e.      Derajat keasaman
3.      Bila  ke dalam air dilarutkan zat terlarut non volatil, akan terjadi hal-hal berikut kecuali
a.      Tekanan uap larutan turun
b.      Titik beku larutan turun
c.      Titik didih larutan naik
d.      Tekanan osmotik larutan naik
e.      Tekanan uap larutan naik
4.      Tekanan uap jenuh larutan yang memilki fraksi mol urea 0,2 dalam air pada suhu 20˚C ( jika pada suhu tersebut tekanan uap jenuh air murni sebesar 17,5 mmHg ) adalah…
a.      3,5 mmHg
b.      14,0 mmHg
c.      17,5 mmHg
d.      17,7 mmHg
e.      21,0 mmHg
5.      Jika 3 gram zat X dilarutkan dalam 100 gram benzene menghasilkan kenaikan titik didih sebesar 0,54˚C.  bila diketahui Kb benzene = 2,7˚C, Mr zat X adalah…
a.      15
b.      60
c.      120
d.      150
e.      180
6.      Dalam 500 mL larutan glukosa(Mr =180) sebagai cairan infus yang isotonik pada suhu 27˚C (diketahui tekanan darah manusia = 7,4 atm) terdapat glukosa sebesar…gram.
a.      9,024
b.      13,536
c.      18,049
d.      27,073
e.      54,146
7.      Di antara larutan berikut yang memiliki titik beku paling rendah adalah…
a.      Larutan NaCl 0,2 molal
b.      Larutan Na2SO4 0,2 molal
c.      Larutan CH3COOH 0,3 molal
d.      Larutan CO(NH2)2 0,3 molal
e.      Larutan C6H12O6 0,4 molal
8.      Jika 1,17 gram NaCl (Mr = 58,5) dilarutkan dalam 20 gram air (Kf air = 1,86˚C) akan membeku pada suhu…˚C
a.      -0,186
b.      -0,372
c.      -0,558
d.      -1,86
e.      -3,72

10.  Tiga gram senyawa non elektrolit dalam 250 gram air memiliki penurunan titik beku setengah kali titik beku larutan 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dalam 500 gram air. Mr zat non elektrolit tersebut adalah…
a.  45
b. 60
c.  120
d. 180
e.  342

JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT
       1.      Tentukan  molalitas  larutan yang dibuat dengan melarutkan 10,26 gram sukrosa(Mr = 342)  dalam  250         gram air.
       2.      Hitung massa NaOH yang diperlukan untuk membuat  250 mL larutan NaOH 0,4 M. (diketahui Mr 
             NaOH = 40 g/mol).
       3.      Sebutkan  4 sifat koligatif  larutan dan tuliskan persamaannya untuk larutan non elektrolit.
       4.      Hitung tekanan uap jenuh larutan X non elektrolit yang memilki fraksi mol  0,2 dalam air pada suhu 
             20˚C ( jika pada suhu tersebut tekanan uap jenuh air murni sebesar 20,0 mmHg ).
      5.      Tentukan kenaikan titik didih jika 4,2 gram heksana (Mr = 84) dilarutkan dalam 100 gram benzene bila         diketahui Kb benzene = 2,7˚C.
      6.      Urutkan titik didih  larutan berikut dari yang paling rendah.
A.       Larutan KCl 0,2 molal
B.      Larutan K2SO4 0,2 molal
C.     Larutan HCOOH 0,3 molal
D.       Larutan CO(NH2)2 0,3 molal
E.       Larutan C6H12O6 0,4 molal
     7.      Tentukan titik beku larutan jika 3,55 gram Na2SO4 (Mr = 142) dilarutkan dalam 20 gram air (Kf air =          1,86˚C).
     8.     Tiga gram senyawa non elektrolit dalam 250 gram air memiliki penurunan titik beku setengah kali titik             beku larutan 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) dalam 500 gram air. Hitung Mr zat non elektrolit tersebut.
     9.     Hitung titik didih larutan amonia, NH4OH 0,2 molal pada suhu T jika pada suhu tersebut amonia 
          terdesosiasi 50%.
    10.  Pada perlombaan sky di atas salju pada musim dingin, lintasan harus ditaburi garam dapur dalam jumlah 
          cukup banyak. Jelaskan mengapa hal itu dilakukan.
    11.  Tanaman jagung yang sangat subur, jika diberi pupuk urea secara berlebihan justru akan layu dan mati.  
          Jelaskan mengapa hal itu terjadi. 
     12.  Perhatikan tabel berikut :




Larutan
Molalitas
(molal)
Titik beku (˚C)
Titik didih
(˚C)
Water
-
0.00
100.00
Sukrosa
0.1
-0.05
100.20
Glukosa
0.1
-0.05
100.20
Urea
0.1
-0.05
100.20
NaCl
0.1
-0.10
100.35
KCl
0.1
-0.10
100.40
Na2HPO4
0.1
-0.15
100.55
Na2SO4
0.1
-0.15
100.55
CuSO4
0.1
-0.10
100.35

a)     Hitung penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan di atas..
b)     Bandingkan penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Jelaskan mengapa demikian.
c)     Hitung harga tetapan titik beku molal dan tetapan titik didih molal.
d)     Gambarkan diagram P dan T untuk salah satu larutan di atas.. 



Artikel Terkait:

Tidak ada komentar: